Pages

Friday - 0 comments

Domba Yang Tak Berdaya

Ia menyegarkan jiwaku. (Mazmur 23:3)
 
W. Phillip Keller, dalam buku "klasik" tulisannya, A Shepherd Looks at Psalm 23,  memberi gambaran yg jelas tentang perhatian dan kelembutan seorang gembala.
Dg uraian yg dapat dipahami dari sudut pandang seorang gembala, Keller mengulas apa yg dimaksud oleh Daud ketika ia mengatakan, "Dia menyegarkan jiwaku".

Domba diciptakan sedemikian rupa sehingga ketika mereka terjatuh ke samping, lalu terlentang dg punggungnya, akan sulit bagi mereka u/ bangkit kembali. Mereka akan me-nendang"-kan kakinya di udara, mengembik, dan menangis. Setelah beberapa jam dg posisi terlentang, gas mulai memenuhi perut mereka, lalu perut mereka mengeras, aliran udara ke tubuhnya akan terputus, dan domba itu akhirnya akan mati lemas. Kondisi ini dianggap sebagai posisi "tak berdaya". Ketika seorang gembala memulihkan seekor domba yg tak berdaya, gembala itu menenangkannya, memijat kaki" domba itu u/ memulihkan sirkulasinya, dg lembut membalikkan tubuh domba itu, mengangkatnya, dan memeganginya sampai domba itu dapat berdiri lagi dg seimbang.

Itulah suatu gambaran tentang apa yg ingin Allah lakukan bagi kita! Ketika kita merasa tak berdaya, menyerah karena rasa bersalah, kepedihan, atau dendam, Gembala kita yg penuh kasih menenangkan kita dg anugerah-Nya, mengangkat kita kembali, dan memegangi kita sampai kita mengalami kembali keseimbangan rohani.

Jadi, ingatlah bahwa jika anda tertekan karena alasan apa pun, Allah adalah satu"-nya pribadi yg dapat menolong anda u/ berdiri lagi. Dia akan memulihkan kepercayaan diri, sukacita, dan kekuatan Anda.
Dalam keadaan lemah tak berdaya, kita memiliki jaminan u/ berada dalam pemeliharaan istimewa Tuhan, Gembala yg baik itu.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)

Tuesday - 0 comments

Penyakit Mematikan

Penyakit Mematikan

Tetapi dia [Yesus] tertikam oleh karena pemberontakan kita, . . . dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.  (Yesaya 53:5)
 
Penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome Sindrom (SARS) diidentifikasi pada tahun 2003 di Vietnam. Saat penyakit ini dapat diatasi, SARS sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia dan membunuh lebih dari 800 orang. Salah satu penyebab angka kematian yg tinggi ini adalah pada awalnya virus ini tidak dikenali. Namun, begitu sudah dikenali dan dimengerti, SARS dapat dikendalikan.

Dosa, pada dasarnya adalah penyakit yg bahkan jauh lebih berbahaya dari SARS. Dosa juga sangat sukar dikendalikan karena begitu banyak orang yg tidak memahami bahayanya, dan meragukan diagnosa Alkitab tentang-nya.

Di dalam kitab Yosua pasal 7, kita membaca kisah tragis tentang Akhan. Kita mungkin merasa takut dg cara ekstrem yg digunakan Allah u/ menghukumnya. Akhan melawan perintah Allah dg mengambil sejumlah barang yg dikhususkan dari Yerikho dan menyembunyikannya di tendanya (ay.21). Ia dan seluruh keluarganya membayar dosa ini dg nyawa mereka (ay.25).

Bersyukur bahwa di masa anugerah seperti sekarang ini, Allah tidak menangani kita dg cara sedemikian. Jika Ia melakukannya, tidak ada seorang pun dari kita yg dapat hidup.
Namun begitu, jangan pernah meremehkan bahaya dosa. Dosa lah yg menyebabkan Yesus disalib bagi kita.
Seperti SARS, langkah pertama u/ mengatasi dosa adalah dg mengenali dosa sebagaimana adanya.
Terimalah dg syukur berkat hidup kekal. Lalu "matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yg duniawi", yaitu hal egois yg tidak menyenangkan Allah (Kol. 3:5). Demikianlah cara u/ mengatasi penyakit dosa yg mematikan.

Dosa adalah penyakit hati yg hanya dapat disembuhkan oleh Sang Tabib Agung.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)

- 0 comments

Dijual: Satu Jiwa

Dijual: Satu Jiwa

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?  (Matius 16:26)

Adakah dari antara kita yg berpikir bahwa menjual jiwa seseorang, hanyalah cerita isapan jempol dari karya sastra fiksi .. spt. yg mungkin pernah kita saksikan dalam film" bioskop .. atau spt. tokoh Faust (dalam buku Dr. Faustus karya Goethe), yg menawarkan jiwanya pada iblis.
Namun, tahukah anda bahwa meski terdengar kuno, beberapa kasus penjualan jiwa benar" telah terjadi.

Majalah Wired melaporkan bahwa seorang dosen berusia 29 th. berhasil menjual jiwanya yg "abadi" seharga 1.325 dolar. Ia berkata, "Di Amerika, Anda dapat menjual jiwa Anda, dalam arti kiasan dan harfiah, serta menerima pembayaran u/ hal itu."
Orang mungkin bertanya-tanya, bagaimana caranya si pembeli akan mengambil jiwa yg sudah dibelinya itu?

Walau kita tidak dapat secara harfiah menjual jiwa kita, tetapi kita bisa kehilangan jiwa kita u/ mendapatkan sesuatu yg lain.
Kita perlu merenungkan pertanyaan Yesus ini: "Apakah yg dapat diberikan seorang sebagai ganti nyawa-Nya?" (Mat. 16:26). Jawaban kita di masa kini mungkin hanya berbeda dalam contoh" spesifik dari tanggapan di masa Yesus, yakni: dunia, kedagingan, dan iblis.
Hawa nafsu yg memikat kita dan rasa dahaga u/ memuaskan kesenangan, kesuksesan, balas dendam, atau harta benda secara tidak terkendali benar-benar telah menempati posisi paling utama dalam diri banyak orang daripada memikirkan mengenai nasib kekal mereka kelak.

Tidak ada satu hal pun di bumi yg sebanding dg. anugerah kasih dan pengampunan Allah. Jika kesenangan" dalam dunia menghalangi anda u/ percaya kepada Yesus Kristus, anda patut memikirkannya ulang. Semua itu tidak berarti apapun, jika karenanya anda harus kehilangan jiwa Anda dalam kekekalan.

Yesus-lah satu"nya sumber air yg dapat memuaskan jiwa yg dahaga.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)

Monday - 0 comments

Lakukan Haru Batu

If you want something you never had, You have to do something you've never done before ( Jika Anda ingin memiliki sesuatu yang belum pernah Anda punya, maka Anda harus melakukan sesuatu yg belum pernah dilakukan sebelumnya). www.freddway.com

Saturday - 0 comments

Siapa Yang Tuli?

Tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan . . . . [Tetapi] yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.  (Yesaya 59:1-2)

Seorang pria menemui dokternya u/ mengatakan bahwa istrinya kemungkinan tuli. Dokter itu menyarankan supaya pria itu melakukan tes sederhana. Ketika sampai di pintu depan rumahnya, ia berseru, "Sayang, apakah makan malam sudah siap?" Karena tidak mendengar jawaban, ia berjalan masuk ke rumah dan mengulang lagi pertanyaan itu. Namun, tidak ada jawaban. Di usahanya yg ketiga, ketika pria itu berada tepat di belakang istrinya, akhirnya ia mendengar istrinya berkata, "Untuk ketiga kalinya, kujawab ya!"

Bangsa Israel dahulu kala pernah mengalami hal yg serupa - mereka berpikir bahwa Allah tuli ketika mereka menghadapi masalah. Yesaya adalah nabi yg diutus u/ mengingatkan umat Allah tentang penghakiman yg akan datang, tetapi peringatannya itu tidak didengarkan. Alih-alih sebagai umat perjanjian Allah yg menjadi terang bagi bangsa-bangsa dan mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dosa (42:6,7), mereka menolak u/ mendengar-Nya. "Mereka tidak mau mengikuti jalan yg telah ditunjuk-Nya, dan kepada pengajaran-Nya mereka tidak mau mendengar" (ay.24).

Yesaya menjelaskan mengapa doa-doa mereka kelihatannya tidak didengarkan Allah: "Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang u/ menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam u/ mendengar; tetapi yg merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu" (Yes. 59:1-2). Satu alasan mengapa kita tidak menerima jawaban dari Allah adalah dosa yg menyumbat pendengaran kita. Mari, uji diri kita dg cermat.

Allah kita tidaklah sulit u/ mendengar.  Allah berbicara melalui firman-Nya kepada mereka yg bersedia mendengar dengan hati.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)

Friday - 0 comments

Bos Datang

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.  (1 Yoh. 1:9)
 
Fitur khusus yang disebut "Tombol Bos" pada sejumlah game komputer memungkinkan karyawan/wati di kantor dapat secara instan merubah dan menyembunyikan tampilan monitor komputer dari kemungkinan tertangkap basah oleh bos saat mencuri-curi waktu u/ main game di saat jam kantor.

Mencoba menyembunyikan kesalahan yg telah kita lakukan dari orang lain merupakan hal yg tidak mengherankan. Namun perasaan bersalah yg mengikutinya seringkali dikalahkan oleh keinginan u/ menghindar dari konsekwensi dan tanggung jawab.

Akhan mencoba u/ menyembunyikan dosanya. Ia telah mencuri perak dan emas dan menyembunyikannya di kemahnya (Yos. 7:20-21). Namun, saat bangsa Israel mengalami kekalahan dalam perang, Allah memberitahu pemimpin mereka, Yosua, bahwa kekalahan tersebut terkait dg dosa yg terjadi di dalam perkemahan (ay.11-12). Allah menunjuk diri Akhan sebagai orang yg telah berdosa. Dan meskipun Akhan mengaku, ia dan seluruh keluarganya dihukum mati (ay.25).

Kita mungkin tidak memahami mengapa Allah menghukum dosa Akhan dengan keras, tetapi kita mengetahui bahwa Dia memerintahkan umat-Nya u/ tidak menyimpan dosa dan perlu bagi mereka u/ menaati perintah-Nya (Kel. 20:17).

Jika anda sedang tidak taat, sekaranglah waktunya u/ keluar dari persembunyian, sebelum segala sesuatunya menjadi begitu terlambat. Allah memanggil Anda dg penuh kasih dan menawarkan penyucian, pengampunan, dan pemulihan yg datang dari Dia.

Pengakuan merupakan kunci yang membuka pintu pengampunan.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)

Monday - 0 comments

Menjadi Teladan

Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.  (1 Tim. 4:12)

Seorang hamba Tuhan, dg nada berkelakar mengeluhkan, "Istriku sama sekali tak masuk akal. Ia benar-benar memintaku u/ melakukan semua yg telah kukhotbahkan!"
Lebih mudah u/ memberitahu seseorang tentang apa yg benar daripada melakukan kebenaran itu secara pribadi.

Ketika Tom dan putranya bermain golf bersama, ia dapat memberitahu dg tepat bagaimana melihat lubang sasaran dan memukul bola dg benar. Namun, sebenarnya kemampuan Tom u/ memukul bola pun sangat terbatas. Mungkin inilah yg dimaksud ketika kita mengacu pada atlet yg "perkataannya tidak sesuai dg tindakannya". Siapa pun dapat membicarakan pertandingan yg bagus, tetapi jauh lebih sulit ketika kt terlibat lansung u/ memainkannya dg baik.

Inilah tantangan sesungguhnya dari mengikut Yesus Kristus. Tidak hanya cukup bagi kita u/ mengatakan tentang iman kita, kita harus menerapkan iman itu. Mungkin itulah sebabnya mengapa Paulus, setelah memberikan pengarahan kepada Timotius muda tentang bagaimana berkhotbah, menambahkan peringatan ini: "Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu ... Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang" (1 Tim. 4:12,15).

Sebagai pengikut Kristus, kita tidak memiliki kelebihan ketika hanya membicarakan tentang suatu pertandingan yang baik  -  kita harus menjalani hidup dg teladan iman di dalam Yesus Kristus. Kita harus menerapkan iman kita.

Kita menyenangkan Allah ketika tindakan kita selaras dg perkataan kita.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)

Thursday - 0 comments

Meditasi Dan Perenungan

Meditasi dan Perenungan

Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.  (Mazmur 145:5)
 
Banyak orang bersikap skeptis saat berbicara mengenai meditasi. Mereka tidak menyadari seseungguhnya ada perbedaan besar dan mendasar antara meditasi alkitabiah dan sejumlah tipe meditasi mistis.
Dalam meditasi mistis, pikiran rasional kita diubah menjadi netral, sehingga hati kita dapat mengambil alih pikiran kita. Fokusnya adalah batin dan tujuannya adalah "menjadi satu dengan Allah."

Sebaliknya, meditasi (perenungan) alkitabiah berfokus pada hal-hal tentang Tuhan dan tujuannya adalah u/ memperbarui pikiran kita (Rm. 12:2), sehingga kita berpikir dan bertindak semakin serupa Kristus. Tujuannya adalah u/ merenungkan apa yg telah Allah katakan dan lakukan (Maz.77:13; 119:15,16,97), serta .. siapakah Dia sesungguhnya (Mzm. 48:10-15).

Dalam Mazmur 19:15, Daud menulis, "Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya Tuhan, gunung batuku dan penebusku." Di dalam mazmur-mazmur lainnya, sang pemazmur merenungkan akan kasih Allah (48:10), segala perbuatan-Nya (77:13), hukum-hukum-Nya (119:97), dan titah-Nya (119:99).

Penuhilah pikiran Anda dg firman Allah dan berfokuslah pada seluruh perintah, janji dan kebaikan Tuhan.
Pusatkan ingatan anda pada hal ini: "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu" (Flp. 4:8).

Merenungkan siapa Kristus sesungguhnya, membantu kita berjalan di jalan menuju keserupaan dengan Dia.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)

Wednesday - 0 comments

Pohon Kurma

POHON KORMA.
Mazmur 92:13 Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;

Mengapa pemazmur mengatakan bahwa org benar akan bertunas seperti pohon korma?
Pohon korma lazim dijumpai di Timur Tengah. Dgn kondisi tanah yg kering, gersang, tandus & kerap dihantam badai gurun yg dahsyat, hanya pohon korma yg bisa bertahan hidup.

Tak berlebihan kalau pohon korma dianggap sebagai pohon yg tahan banting.Kekuatan pohon korma ada diakar2nya. Petani di Timur Tengah menanam biji korma ke dlm lubang pasir lalu ditutup dgn batu.

Mengapa biji itu hrs ditutup batu?  Ternyata, batu tsb memaksa pohon korma berjuang utk tumbuh ke atas. Justru krn pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal tsb membuat pertumbuhan akar ke dlm tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya menjadi kuat, barulah biji pohon korma itu bertumbuh ke atas, bahkan bisa menggulingkan batu yg menekan di atasnya.Ditekan dari atas, supaya bisa mengakar kuat ke bawah. Bukankah itu prinsip kehidupan yg luar biasa?

Sekarang kita tahu mengapa Tuhan kerapkali mengijinkan tekanan hidup datang dlm hidup kita. Bukan utk melemahkan & menghancurkan kita, sebaliknya Tuhan mengijinkan tekanan hidup itu utk membuat kita berakar makin kuat. Tak sekedar bertahan, tapi ada waktunya benih yg sdh mengakar kuat itu akan menjebol "batu masalah" yg selama ini menekan kita. Kita keluar menjadi pemenang kehidupan. 

Tuhan mendesain kita seperti pohon korma. Sebab itu jadilah anak Tuhan yg tangguh, kuat & tegar menghadapi beratnya kehidupan. Milikilah cara pandang positif bahwa tekanan hidup tak akan pernah bisa melemahkan, justru tekanan hidup akan memunculkan kita menjadi pemenang2 kehidupan. Bahkan lbh dari Pemenang. Gbu.

Tuesday - 0 comments

Berjalan Bersama Allah

BERJALAN BERSAMA ALLAH

Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah. (Kejadian 5:24)
 
Jeff sangat respek pada istrinya yg sangat konsisten dalam menjalani komitmen u/ berjalan kaki dua hingga empat kali selama satu jam setiap minggunya. Tidak peduli turun salju, hujan es, apalagi saat cuaca cerah - dg mengenakan setelan sesuai cuaca, ia mengenakan headset, dan segera memulai "perjalanannya" u/ menjelajahi lingkungan tempat tinggal mereka.

Komitmen istri Jeff u/ "berjalan" mengingatkan kita pada seseorang bernama Henokh. Kej. 5:18-24 adalah paragraf singkat yg memaparkan tentang hidupnya, dan kisah itu bersinar bagaikan berlian di antara deretan catatan tentang kematian dalam Kej. 5. Di antara rentetan kisah "bunyi lonceng pemakaman" yg berdentang penuh dukacita (kata-kata "lalu ia mati" yg diulang sebanyak delapan kali dalam pasal ini), terselip secercah harapan  -  Henokh "berjalan" bersama Allah.

Komitmen Henokh u/ berjalan bersama Allah, menggambarkan hubungannya yg sangat erat dan istimewa dg Allah. Hal itu juga menunjukkan ketaatan Henokh yg teguh kepada Allah di tengah tengah dunia yg rusak. Allah menghargai kesetiaan Henokh dg mengangkatnya ke surga saat Henokh masih hidup.

Perjalanan Henokh dg Allah mengingatkan kita bahwa sangat-sangatlah mungkin bagi kita semua u/ menikmati persekutuan yg sangat intim dg Tuhan.
Mari, bangun komitmen u/ berjalan dg setia bersama-Nya setiap hari.

Anda menuju ke arah yg benar, ketika Anda berjalan bersama Allah.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)