Pages

Friday - 0 comments

PANTANG MENYERAH

♔ PANTANG MENYERAH ♔


Mazmur 37:23
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNYA.


Ia lahir dari keluarga miskin di New York,
di tangga pintu sebuah sekolah.

Akibat proses kelahiran yg kurang lancar,
ada kelainan saraf di bagian mukanya,
sisi kanan wajahnya mjd tdk normal.

Ia juga berbicara gagap,
& ujung bibirnya selalu tertarik ke bawah.

Karna kekurangannya,
di usia remaja ia dimasukkan ke sekolah bagi anak dgn kebutuhan khusus.

Ia punya mimpi untuk menjadi aktor.
Ia mengikuti audisi ke mana-mana,
Akan tetapi wajahnya yg "seperti orang cacat mental" & gaya bicara yg gagap, serta aktingnya yg kaku,
membuat ia selalu di tolak.

Tapi ia pantang menyerah walaupun ditolak Berulang2x kali.

Dia mendapatkan peran pertamanya dgn datang ke sebuah agency pukul 4 sore,
Tapi agen film menolak untuk bertemu dgn nya.

Keesokan paginya ketika sang agen datang,
ia menemukan si pemuda tetap menunggu.

Akhirnya sang agen tsb tdk tega & memberinya kesempatan sebagai pemain figuran yg muncul beberapa menit saja.

Hidupnya tak kunjung membaik.
Istrinya mulai tdk tahan & selalu memintanya mencari pekerjaan "sungguhan",
tapi ia tetap bersikeras dgn impiannya di dunia akting.

Titik terendah dlm hidupnya adalah saat ia harus menjual Timmy, anjing kesayangannya US 25 untuk bisa menyambung hidupnya.

Pemuda tsb adalah Sylvester Stallone,
yg biasa dipanggil "Sly".

"Rocky" & "Rambo" adalah beberapa film awal yg dibintanginya & melambungkan namanya sebagai ikon film laga Hollywood.

Pesan Moral,
Kadang terasa demikian berat dalam mencapai cita-cita & impian kita.

Seakan seluruh dunia & orang terdekat tdk mendukung kita.
Di saat seperti itu, ingatlah Sly yg harus mengalami penolakan Berulang2x kali & jatuh ke titik terendah dlm hidupnya sebelum merealisasikan impiannya.

Kadangkala kemiskinan & keterbatasan bahkan hinaan bisa melecut seseorang yg mengalaminya untuk jadi lebih kuat, ulet & menumbuhkan tekad & sukses,
bagi yg selalu positif thinking !!



Jbu

0 comments:

Post a Comment