Pages

Saturday - 0 comments

Secangkir Kopi Kehidupan

Dalam sebuah acara reuni, beberapa alumni menjumpai guru sekolah mereka dulu..

Melihat para alumni tersebut ramai2 membicarakan kesuksesan mereka, sang guru segera ke dapur mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yg berbeda-beda., mulai dari cangkir yg t'buat dari kristal, kaca, melamin dan plastik..

Guru tersebut meminta para alumni mengambil cangkir & mengisinya dgn kopi..

Setelah masing2 alumni mengisi cangkir2nya dgn kopi, sang guru b'kata,
"Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir yg bagus dan kini yg tersisa hanyalah cangkir yg murah dan tidak menarik..

Memilih hal yg terbaik adalah wajar & manusiawi. Namun masalahnya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yg bagus perasaan kalian terganggu..

Kalian secara otomatis melihat cangkir yg dipegang orang lain & mulai membandingkannya.

Pikiran kalian terfokus pada cangkir, padahal yg kalian nikmati bukan cangkir melainkan kopinya.

Hidup kita seperti kopi dalam analogi tsb diatas, sedangkan cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta benda yg kita miliki..."

Pesan moralnya:

Jgn pernah membiarkan cangkir memengaruhi kopi yg kita nikmati, Cangkir bukan yg utama, Kualitas kopi itulah yg penting...

Jangan berpikir bahwa kekayaan yg melimpah, karier yg bagus & pekerjaan yg mapan merupakan jaminan kebahagiaan...

Kualitas hidup kita ditentukan oleh "Apa yg ada d'dalam" bukan "Apa yg kelihatan dari luar"..

Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita, dan kebahagiaan d'dalam kehidupan kita ??!

Itu sama seperti kita menikmati kopi basi yg disajikan disebuah cangkir kristal yg mewah dan mahal...

"Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopi nya."

☺ĞooĐ ̈́♏oяninġ☺
ƗƗά̲̣ƥƥÿ Ŵє̲̣̥ҿ̲̣̀́ƙҿηð̀°
<3Ǥoϑ ϐlЄss ўoύ <3
"Selamat menikmati secangkir kopi kehidupan"

0 comments:

Post a Comment