Pages

Thursday - 0 comments

anak katak

Seekor anak katak sangat takut saat langit tiba2 gelap. "Bu, apa kita akan binasa. Kenapa langit tiba2 gelap?" ucap anak katak sambil berpegang erat pd induknya. Sang ibu menjawb dgn senyuman,
"Anakku, itu bukan pertanda kebinasaan kita. Justru, itu pertanda baik." jelas induk katak. Dan anak katak itu pun mulai tenang.

Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Tiba2 angin bertiup kencang. Lagi2, suatu pemandangan menakutkan buat si katak kecil. "Ibu, itu apa lagi? Apa itu yg kita tunggu? " tanya si anak katak sambil bersembunyi.

"Anakku. Itu cuma angin," ucap sang induk. "Itu juga pertanda kalau yg kita tunggu pasti datang!" tambahnya dgn tenang.

"Blarrr!!!" suara petir menyambar2. Kilatan cahaya putih menjadikan suasana begitu menakutkan.

"Sabar, anakku!" ucapnya. "Itu cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yg kita tunggu tak lama lagi datang! Keluarlah. Pandangi tanda2 yg tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, krn hujan tak lama lagi datang," ungkap sang induk katak dgn tenang.

Anak katak itupun keluar dari balik tubuh induknya. Ia mendongak, memandangi langit yg hitam, angin yg meliuk2, & sambaran petir yg begitu menyilaukan. Tiba-tiba, ia berteriak kencang, "Ibu, hujan datang! Horeeee!"\=D/

Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yg tidak diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu. Tidak diantar oleh dayang2 rupawan. Tidak disegarkan dgn wewangian harum.

Saat itulah, tidak sedikit manusia yg akhirnya dipermainkan keadaan. Persis spt anak katak yg sangat ketakutan saat langit hitam, angin yg bertiup kencang, & kilatan petir yg menyilaukan. Padahal, itulah sebenarnya tanda2 hujan.

Benar apa yg diucapkan induk katak: Jgn takut melangkah, jgn sembunyi dari kenyataan, sabar & hadapi saja. Bersama kesukaran akan ada jalan.
Percayalah Tuhan akan berikan yg terbaik indah pada waktunya,jangan pernah menyerah kawan
GOD Bless U All
Sent from my BlackBerry®

0 comments:

Post a Comment