Catatan Harian

☞ JOHN WESLEY ☜


Ayah John seorang Pendeta,
ia menghidupi keluarganya dari gajiannya yg kecil sbg pendeta.

John Wesley mengalami hidup yg lebih baik drpd ayahnya.
Ia mendapat kesempatan u/ mengajar di Universitas Oxford,
dari situ keadaan keuangan membaik.

Kedudukan yg cukup penting membuatnya mendapatkan bayaran yg lumayan byk,
yaitu 30 poundsterling per tahunnya,
gaji yg lebih dari cukup u/ membiayai hidupnya sbg bujangan pada saat itu.

Uang yg byk, membuat John memuaskan dirinya dgn berbagai kesenangan.

Suatu hari di musim dingin setelah John baru selesai memasang lukisan mahal yg dibelinya,
pembantu datang u/ membersihkan kamarnya.

Ia melihat pembantu itu tdk memiliki pakaian tebal u/ menghangatkan tubuhnya.

John bermaksud memberinya uang u/ membeli baju hangat,
tapi uangnya habis di belanjakan u/ lukisan mahal.

Peristiwa musin dingin itu,
akhirnya mengubah pandangan hidup John.

Mulailah ia membatasi penggunaan uang,
agar bisa memberi kpd mereka yg berkekurangan.

Setelah mencatat smua kebutuhan hidupnya,
ternyata ia membutuhkan 28 poundsterling & sisanya u/ disumbangkan kpd org miskin.

Tahun berikutnya,
gajinya 60 poudsterling,
tapi ia tetap memakai 28 poundsterling,
sisanya diberikan kpd org yg miskin.

Selanjutnya gajinya terus naik,
hingga ia memberikan jumlah yg makin byk u/ org miskin.

John Wesley mengajarkan sesuatu yg sudah makin sulit kita temukan skrg, yaitu:
"Makin besar pendapatan, Makin besar pula pemberian saya.
Bagaimana mungkin saya mengoleksi barang yg mahal, yg tdk terlalu penting sementara byk org yg membutuhkan roti u/ tetap bertahan hidup?"

Pesan Moral,
Kita harus bijaksana di dlm menggunakan uang & berkat yg TUHAN berikan.

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman & menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. (1 Timotius 6:10)

"MAKIN BIJAK ANDA MENGGUNAKAN UANG,
MAKIN BESAR YG TUHAN PERCAYAKAN!!


GBU