Pages

Thursday - 0 comments
Ini cerita nyata di Jepang.

Seorang kakek,Shota Fujiwara dr Gifuprefecture yg sring mengeluh sakit kepala membandel adalah penggemar berat makanan khas Jepang SUSHI & SASHIMI. Kegemarannya ini sdh dimulai sjak dia muda sebagaimana layaknya warga Jepang lainnya.

Namun pd usia lanjutnya kini,dia mengalami sakit kepala yg akut&hebat dlm 3 th trakhir,yg praktis membuatnya kesulitan utk bekerja&menjalani hidup dgn normal&sakitnya itu tlah membuat kulit batok kepalanya trus membsar&makin terlihat spt jenong pd ikan Lohan.Dia telah kehilangan kemampuan psikomotoric- nya sejak 3 th lalu.

Utk mengatasi hal itu,dia pergi ke rumah sakit&menjalani pemeriksaan CT-scan & X-ray utk memastikan penyebabnya.Dokter yg menanganinya menjadi sangat terkejut krn didpti tampilan benda2 kecil aneh dibwh kulit kepalanya namun msh diluar tempurung otaknya.

Dokter kemudian melakukan anastesi lokal&memutuskan membedah kecil kulit kepalanya&kemudian ditemukan penyebab utamanya.Disitu ditemukan sarang ulat.Sungguh mengerikan.

Kemudian diputuskan utk melakukan operasi bedah kulit kepala secara total utk memastikan ulat2 tsb bs dibersihkan&infeksi dibawah kulit batok kepalanya bs disembuhkan.

Jadi,BERHATI2LAH MEMAKAN SUSHI&SASHIMI(IKAN MENTAH,GURITA MENTAH,CUMI MENTAH,UDANG MENTAH dsb.

Ulat spt yg didpti pd kepala Shota Fujiwara,adalah berasal dr parasit yg biasa didpt pd tubuh ikan,seafood mentah baik ikan laut maupun ikan air tawar.Ulat parasit&telurnya hanya bs dimatikan dgn melalui proses pemasakan dgn panas tinggi(digoreng, dipanggang matang/direbus mendidih)dgn pembekuan -10 degC s/d -20 degC selama lbh dr 1 minggu.

Krn itu ingat2lah,utk memastikan konsumsi ikan?seafood&daging hanya yg sdh melalui proses pemasakan yg benar(digoreng,dipanggang matang&direbus mendidih)

nih gambarnya
http://i265.photobucket.com/albums/ii224/anthonsianturi/shushi1.jpg
http://i265.photobucket.com/albums/ii224/anthonsianturi/shushi2.jpg

Soriii bantu BM yɑ̣̣̝̇̇º°˚?
Ƙlū Чǝñƍ ƍäª beranii ƍäª usah buka link

0 comments:

Post a Comment