Pages

Thursday - 0 comments

Patung Marmer dan Lantai Marmer

Alkisah di sebuah museum megah,
sebuah patung marmer yg sangat indah, diletakkan di atas lantai marmer.
Banyak pengunjung yg mengagumi patung cantik itu.

Di malam hari, si lantai mengajak sang patung untuk berbicara.

Lantai :
"Hei Patung, dunia ini tidak adil.
Mengapa semua pengunjung mengagumi kecantikanmu?
Sangat Tidak Adil !!"

Patung:
"Temanku, apakah masih ingat bahwa sebenarnya kita berasal dari gua yg sama?"

Lantai:
"Tepat sekali !!
Itu sebabnya aku tambah yakin kalo dunia ini tdk adil.
Kita dilahirkan dari gua yg sama,
namun mendapat perlakuan berbeda.
Tidak adil !!"

Patung:
"Tapi kau masih ingat ketika si pemahat datang & berusaha membentukmu.
Kamu malah menolak usahanya ?"

Lantai:
"Tentu aku masih ingat.
Aku sangat benci orang itu!
Aku tidak mengerti mengapa ia ingin membentukku & alat-alatnya sangat menyakitkan tubuhku"

Patung:
"Tepat sekali !!
Si pemahat tak dapat bekerja denganmu karna kamu berusaha melawannya"

Lantai:
"Emangnya kenapa ?"

Patung:
Karena kau menolaknya membentukmu, maka si pemahat melirik aku.
Aku yakin hidupku akan berubah dgn sentuhannya.
Aku tidak melawan alat² pahatnya walaupun rasa sakit yg tidak tertahankan harus kulalui saat alat² itu mengukir, memotong dan mengikis bagian² di diriku yg tdk diperlukan dan kemudian tanpa kusadari DIA telah menjadikanku patung yg indah seperti sekarang ini."

Lantai:
"Hmm..."

Patung:
"Temanku, selalu ada harga yg harus dibayar jika ingin mencapai sesuatu di dalam hidup ini.
Jika kita menyerah terhadap tantangan yg dapat merubah nasib kita,
kita tidak logis menyalahkan orang lain atas kemalangan yg dialami"

Note :
Proses Tuhan membentuk kita memang terkadang sangat menyakitkan, tapi saat kita taat maka hasilnya pasti akan indah!

Hadapi apapun yg terjadi, jangan pernah menyerah & serahkan hidupmu kepada Tuhan yang membuat segalanya indah pada waktunya.
Itulah cara menjadi Juara Sejati.

*...*(*)Göö∂ Morning(*)
*...*é ä nicë dáÿ!
*...*♧ǤǑĐ:)ƁĹ€ŠŠ:)ЎÖŮ♧*...*
‎​‎​

0 comments:

Post a Comment