Catatan Harian

Mencari Kebahagiaan

Seorang Direktur Bank yg kaya-raya, punya segala-galanya, tp merasa hidupnya tdk bahagia.
Seorang teman lalu mengajak sang Direktur utk ikut kesebuah panti asuhan di Jakarta agar hatinya bahagia & tenteram. Sang direktur menurut.

Namun stelah slesai acara, hati sang Direktur msh blm bahagia.
Ia bergumam,"Kamu bohong, katanya kalau main kesini, hati bs bahagia."

Diapun pulang, melangkah kearah mobilnya dgn lesu. Tp baru sj kakinya melangkah ke dkt pintu panti asuhan, tiba2 seorang anak perempuan kecil menarik tangannya.

"Oom mau pulang ya.."
"Iya," Jawab sang direktur sambil tersenyum.
"Oom..blh gak Nanda minta sesuatu ke Oom?" Tanya anak kecil yg bernama Nanda itu.
"Boleh.."
"Tapi..sy takut gak boleh sama Oom."

Sang direktur tersenyum. Ia orang kaya, apa yg tdk bisa dibelinya?
Apalagi utk anak yatim piatu yg manis ini, pastilah permintaannya akan dipenuhi.
"Memangnya Nanda mau minta apa?" tanya sang direktur sambil memegang bahu Nanda.

"Oom..Nanda minta..Nanda pengen manggil ayah ke Oom, boleh?"

Sang direktur kaget. Tenggorokannya terasa tersumbat. Sebuah permintaan yg tdk pernah diduganya. Ternyata bkn boneka yg diminta Nanda, bukan jg uang, hanya sebuah sebutan 'ayah'. Tanpa terasa hatinya bergetar.

"Boleh..Nanda boleh panggil ayah ke Oom." "
"Makasih..ayaah. Kapan, ayah datang lg? Nanda boleh minta lagi ke ayah?"

"Boleh, sayang, Nanda mau minta apa?"
"Nanda minta, kalo ayah datang lg kesini, bawa foto ayah ya..Nanda mau simpan dikamar Nanda. Jd kalo Nanda kangen sama ayah, Nanda bs liat foto ayah"

Sang direktur pun mengangguk.
Dgn berlinang air mata sang direktur memeluk Nanda & berkata, "besok ayah datang lg kesini. Ayah akan bawa foto ayah, & ayah akan sering kesini ketemu sama Nanda."

Hati sang direktur sangat bahagia. Ya, ia bahagia skrg.

Ternyata bahagia itu bukan saat kita bisa memiliki segalanya, melainkan saat kita bisa memberi apa yg kita miliki utk org lain, meski hanya sebuah ungkapan cinta..
Selamat Pagi