Saya sadar bahwa kegagalan itu buruk, dan tidak enak, oleh karenanya saya takut jika itu terjadi, maka dari itu saya tidak akan berhenti "melakukannya" sampai saya berhasil dan beruntung.! Ula:29:9: Sebab itu "Lakukanlah" perkataan perjanjian ini dengan setia, supaya kamu beruntung dalam segala yang kamu "Lakukan".! Gbu
Pages
Menantikan Sukacita
Sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai. (Maz. 30:6)
Sebagian besar hidup kita berpusat pada masa-masa penantian. Kita akan merasa sangat tidak siap, jika suatu pagi saat terjaga - secara tak terduga, tiba-tiba mendapat kabar (sekalipun itu adalah hal yg semestinya menggembirakan), seperti: "Selamat anda mendapatkan 3 hari menginap gratis di Marina Bay Sand - Singapore, dapat dipakai s/d akhir pekan ini!"
Kegembiraan yg lengkap dalam banyak peristiwa hidup dialami ketika kita memiliki waktu menantikan dan mempersiapkan diri untuknya.
Hari Natal, acara liburan, perjalanan misi, menyaksikan pentas musik atau pertandingan olahraga - semuanya menjadi semakin bernilai disebabkan oleh jam-jam yg kita habiskan u/ menanti datangnya saat-saat itu ... semua kesenangan, tantangan, dan kegembiraan yg akan datang dari pengalaman itu silih berganti memenuhi benak kita.
Maz. 30:6 seolah mewakili nilai dari sebuah penantian dan perasaan menggebu-gebu yg menyertainya. Dalam hal ini, si pemazmur sedang menyatakan suatu pemikiran yg memberikan penghiburan, yaitu bahwa kesusahan duniawi hanya terasa sesaat saja jika dibandingkan dg sukacita yg kita nantikan dan akan terjadi di surga hingga selama-selamanya. Rasul Paulus menuliskan pemikiran yg serupa dalam 2 Kori. 4:17. Dalam ayat tersebut, kita menemukan bahwa "penderitaan ringan" akan menuntun kita pada kemuliaan kekal.
Oleh karenanya, daripada tinggal dalam keputusasaan … kita yg sedang berdukacita dapat memilih u/ tetap dalam pengharapan dan memiliki sikap hati yg menantikan pertolongan dari Tuhan. Mungkin saja hati kita mengalami kelamnya malam hari, tetapi di hadapan kita terbentang fajar kekekalan. Dan seiring fajar itu, Allah menjanjikan sukacita yg tak akan pernah berakhir.
Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)
Pribadi Yang Matang
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, . . . akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. (1 Petrus 5:10)
Di awal masa pelayanannya, pengkhotbah asal Inggris, Charles Simeon (1759-1836) adalah seorang pria kasar yg suka membanggakan diri sendiri. Suatu hari Simeon mengunjungi sahabatnya yg juga seorang pendeta di desa terdekat. Saat Simeon pulang, para putri sahabatnya itu mengeluh pada ayahnya tentang perilaku Simeon. Ia pun mengajak semua putrinya ke halaman belakang dan berkata, "Petikkan satu dari buah-buah persik itu untukku." Saat itu awal musim panas dan buah persik masih berwarna hijau. Para putrinya bertanya mengapa ayahnya ingin buah persik yg masih hijau dan belum matang. Jawabnya, "Begini anak-anakku, saat ini buah persik masih berwarna hijau dan kita harus menunggu; tetapi dg membiarkannya sedikit lama terkena sinar mentari dan siraman hujan, buah-buah itu akan matang dan manis rasanya. Demikian halnya juga dg Tn. Simeon."
Seiring berjalannya waktu, Simeon memang mengalami perubahan. Kehangatan kasih Allah dan "siraman" kesalahpahaman dan kekecewaan menjadi sarana u/ menjadikannya sebagai pria yg lembut dan rendah hati.
Allah sumber segala anugerah bekerja di dalam diri semua anak-anak-Nya, merendahkan yg tinggi hati dan mengangkat yg rendah hati, u/ mematangkan dan mempermanis mereka. Tugas kita adalah berpegang pada anugerah Allah u/ menghadapi penderitaan kita dg kesabaran tanpa merasa lelah.
Pada saatnya, Ia akan "melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan" kita (1 Ptr. 5:10).
Kita harus "menantikan Tuhan" dan "menjadi kuat dan teguh hati" (Mzm. 27:14).
Keselamatan adalah keajaiban sesaat; namun pertumbuhan adalah karya seumur hidup.
Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)
Cara Pandang
Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang. (Yesaya 40:22)
"Kapan seekor burung kelihatan lebih besar daripada sebuah gunung?" … "Ketika burung tersebut berjarak lebih dekat kepada kita daripada gunung itu".
Pada kenyataannya, seekor burung tidaklah lebih besar daripada sebuah gunung, tetapi sungguh terlihat lebih besar ketika binatang berbulu ini hinggap di kusen jendela, sedangkan gunung itu berada di kejauhan.
Kadang-kadang kita memandang Allah seperti ini dalam kaitannya dengan masalah-masalah kita.
Kesulitan kesulitan yg kita hadapi tampak sangat besar karena begitu dekat dg kita - seperti seekor burung hitam nan besar dg mata berkilau dan berparuh tajam sedang menunggu seekor binatang yg lebih kecil menjadi kelelahan tak berdaya, sehingga burung itu dapat memangsanya. Di saat-saat seperti itulah, Allah tampak seperti gunung yg jauh, dan kita menganggap Dia kecil dan tak terjangkau.
Nabi Yesaya mengubah cara pandang kita dg mengajukan pertanyaan retoris sebagai berikut: "Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca? (40:12).
Tuhan "memberi kekuatan kepada yg lelah dan menambah semangat kepada yg tiada berdaya" (ay.29).
Sama seperti seekor burung yg tak pernah lebih besar dari sebuah gunung, tidak ada satu pun masalah kita yg akan jauh lebih besar daripada Allah. Yg harus kita lakukan hanyalah mengubah cara pandang kita.
Kita menyembah Allah yang jauh lebih besar daripada masalah terbesar kita.
Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)
Pribadi Yang Matang
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, . . . akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. (1 Petrus 5:10)
Di awal masa pelayanannya, pengkhotbah asal Inggris, Charles Simeon (1759-1836) adalah seorang pria kasar yg suka membanggakan diri sendiri. Suatu hari Simeon mengunjungi sahabatnya yg juga seorang pendeta di desa terdekat. Saat Simeon pulang, para putri sahabatnya itu mengeluh pada ayahnya tentang perilaku Simeon. Ia pun mengajak semua putrinya ke halaman belakang dan berkata, "Petikkan satu dari buah-buah persik itu untukku." Saat itu awal musim panas dan buah persik masih berwarna hijau. Para putrinya bertanya mengapa ayahnya ingin buah persik yg masih hijau dan belum matang. Jawabnya, "Begini anak-anakku, saat ini buah persik masih berwarna hijau dan kita harus menunggu; tetapi dg membiarkannya sedikit lama terkena sinar mentari dan siraman hujan, buah-buah itu akan matang dan manis rasanya. Demikian halnya juga dg Tn. Simeon."
Seiring berjalannya waktu, Simeon memang mengalami perubahan. Kehangatan kasih Allah dan "siraman" kesalahpahaman dan kekecewaan menjadi sarana u/ menjadikannya sebagai pria yg lembut dan rendah hati.
Allah sumber segala anugerah bekerja di dalam diri semua anak-anak-Nya, merendahkan yg tinggi hati dan mengangkat yg rendah hati, u/ mematangkan dan mempermanis mereka. Tugas kita adalah berpegang pada anugerah Allah u/ menghadapi penderitaan kita dg kesabaran tanpa merasa lelah.
Pada saatnya, Ia akan "melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan" kita (1 Ptr. 5:10).
Kita harus "menantikan Tuhan" dan "menjadi kuat dan teguh hati" (Mzm. 27:14).
Keselamatan adalah keajaiban sesaat; namun pertumbuhan adalah karya seumur hidup.
Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)
Hiduplah Dengan Penuh Hikmat
Ada tiga hal yang tidak pernah kembali, anak panah yang telah diluncurkan, ucapan yang telah dilontarkan dan peluang yang telah lewat alias hilang.! Yes:55:10a: Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali kesitu ; Kol:4:5: Hiduplah dengan penuh hikmat, dan pergunakanlah waktu yang ada.! Jbu
Pilihan Kehidupan...
Penampilan Dapat Menipu
Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. (Matius 15:8)
Pada tanggal 22 Juni 2002, seorang bintang bisbol dari tim St. Louis Cardinals berusia 33 tahun ditemukan tewas di kamar hotelnya di Chicago. Ia masih muda, berolahraga dg aktif, dan tampaknya memiliki kondisi kesehatan yg baik. Namun, hasil otopsi menyingkapkan bahwa dua dari tiga arteri jantungnya mengalami penyumbatan hingga 90%, dg jantung mengalami pembengkakan, dan penggumpalan darah di salah satu pembuluh darah arterinya. Penampilannya telah menipu banyak orang yg menyangka ia sehat secara fisik.
Yesus berkata bahwa penampilan dapat menipu orang lain yg berpikir bahwa mereka sehat secara rohani. Setelah kaum Farisi menuduh Dia dan para pengikut-Nya telah melanggar tradisi keagamaan karena tidak mencuci tangan mereka sebelum makan, Yesus berkata bahwa kaum Farisi telah mengabaikan perintah Allah demi tradisi agama yg dibuat manusia. Yesus mengingatkan mereka bahwa kebenaran Kerajaan Surga bukanlah suatu proses dari luar ke dalam, tetapi sebaliknya merupakan karya transformasi Allah dari dalam diri yg tampak di luar. Dia berkata bahwa secara rohani mereka terlihat mengesankan, tetapi sesungguhnya hati mereka penuh penyakit dan jauh dari Allah: "[Mereka] memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku" (Mat. 15:8). Perkataan mereka tak pernah sejalan dg tindakan mereka, dan ini menghasilkan kemunafikan.
Kesehatan rohani tidak ditentukan dari bagaimana penampilan kita, tetapi dari bagaimana kita menjalani hidup. Mari minta Allah u/ menyelidiki kita, mengenali hati kita, menguji kita, dan menuntun kita di jalan-Nya (Mzm. 139:23-24).
Saat kita mengatakan sesuatu, pastikan bahwa tindakan kita sesuai dengan apa yang kita katakan.
Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :) ( Michael Chandra )
Menguasai Diri Sendiri
Kehebatan seseorang tidaklah terletak apakah dia dapat "menguasi" dunia ini beserta dengan segala isinya, tetapi ketika dia dapat "menguasai" dirinya sendiri! Amsal : 16 : 32 : Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang "menguasai" dirinya, melebihi orang yang merebut kota.! Jbu
Erasmus
Firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku. (Yer. 15:16)
Selama berabad-abad, banyak orang Kristen tidak diperbolehkan membaca firman Allah dalam bahasa mereka sendiri. Sebaliknya, mereka dianjurkan u/ menghadiri kebaktian-kebaktian dalam bahasa Latin yg hanya dapat dimengerti oleh sedikit orang.
Kemudian, pada tahun 1516, Erasmus, seorang ahli Belanda, menyusun dan menerbitkan Perjanjian Baru yg pertama dalam bahasa aslinya, bahasa Yunani. Hasil karya yg penting ini nantinya menjadi dasar bagi diterbitkannya Alkitab berbahasa Jerman karya Luther, Alkitab berbahasa Inggris karya Tyndale, dan Versi King James. Terjemahan-terjemahan ini membuat Alkitab dapat dimengerti oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Erasmus mungkin tidak mengetahui pengaruh dari Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani yg disusunnya, tetapi ia mempunyai semangat tinggi u/ menyampaikan pesan firman itu kepada orang awam dari seluruh lapisan masyarakat. Dalam kata pengantarnya, Erasmus menulis: "Saya ingin menerjemahkan [Injil dan surat-surat dari para Rasul] ke dalam semua bahasa . . . . Saya rindu mendengar anak petani menyanyikan firman itu u/ dirinya sendiri sementara dia membajak [dan] penenun menyenandungkannya mengikuti irama alat tenunnya."
Nabi Yeremia merefleksikan semangat yg sama terhadap firman Allah: "Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku" (15:16).
Cara terbaik menggali harta kebenaran Firman Allah adalah dengan merenungkannya.
Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati :)
HIDUP SESUAI PETUNJUK ALLAH
Arti Sebuah Kegagalan
Kebahagian itu Milik Siapa ?
PERKATAAN TERAKHIR
Beberapa hari menjelang kematiannya, Gandhi menulis, "Aku begitu dilingkupi oleh kegelapan; aku memohon untuk datangnya terang."
Kekuatiran
( Freddy Liong )
HAL-HAL KECIL
Seekor nyamuk adalah serangga yang sangat kecil, tetapi mempunyai potensi untuk membawa kerusakan yang hebat. Seorang teman bercerita bahwa di masa kecilnya, ia pernah mengalami gigitan nyamuk pada kedua lututnya. Gatal di sekitar gigitan tersebut membuat ia tidak tahan untuk menggaruk sedemikian rupa, hingga menyebabkan luka dan terinfeksi. Selama lebih dari satu bulan, berulang kali ia harus disuntik penisilin dan luka pada lututnya harus dibuka dan dibersihkan dua kali sehari untuk menghilangkan infeksinya. Perawatan ini sangat menyakitkan dan juga menakutkan untuk anak berumur 10 tahun. Sampai saat ini, luka bekas suntikan - suntikan itu masih terlihat pada kedua lututnya. Dan semua ini hanya disebabkan oleh sesuatu sekecil nyamuk.
Berpikir
Kesetiaan Bapa
Hudson Taylor, seorang hamba Tuhan sederhana yang melayani di Cina, telah menunjukkan kepercayaannya yang luar biasa pada kesetiaan Allah. Di dalam buku hariannya, ia menulis:
"Bapa surgawi kita adalah satu Pribadi yang sangat berpengalaman. Dia tahu benar bahwa anak-anak-Nya setiap pagi bangun dengan kebutuhan akan makanan. . . . Dia memelihara 3 juta orang Israel di padang belantara selama 40 tahun. Kita tidak berharap bahwa Allah akan mengirim 3 juta orang misionaris ke Cina, tetapi jika Dia melakukannya, Dia akan mempunyai banyak cara untuk memelihara mereka semua. . . . Yakinlah akan hal ini, pekerjaan Allah yang dilakukan dengan cara Allah tidak akan pernah kekurangan persediaan yang datang dari tangan-Nya."
Apakah Allah Peduli?
Seorang sahabat mengalami tiga orang terdekat-nya meninggal berturut-turut pada waktu yang berdekatan. Pengalaman dari dua kematian yang pertama tidak mempersiapkan-nya untuk yang ketiga. Tidak dapat berbuat banyak kecuali menangis.
Yesus bertahan di dalam penderitaan-Nya karena Dia tahu bahwa Bapa-Nya adalah Allah pengasih yang dapat dipercaya, bagaimanapun tampaknya keadaan yang ada. Dia mempertunjukkan iman yang mengandung jawaban jelas untuk pertanyaan "Apakah Allah peduli?" Jawabannya: Ya, Allah peduli!
Ketika tahu tangan Allah bekerja dalam segala hal, kita bisa menyerahkan segala hal dalam tangan Allah.
Video Agar Anak Anda Terhindar Dari Kejaharan Seks
Karena bagi pedofilia, hal ini bisa mengundang niat jahat mereka.Memakaikan busana tipe tank top atau rok pendek tanpa mengenakan legging sebagai dalaman juga bisa memancing terjadinya kekerasan.
Ketika anak-anak banyak bergerak, secara tidak sengaja bagian intimnya bisa terlihat. Sementara, tidak pernah ada yang tahu apakah ada pedofilia di sekitar anak-anak.Jika Anda peduli kepada masa depan anak2, silahkan membantu share kepada tiap orang tua yang memiliki anak2. :)Semoga bermanfaat.
Kasih Ibu
Anaknya tidak langsung menjawab, dengan raut muka datar ia berkata: "Iya Ma, nanti Aku tanya istriku dulu", seakan berat untuk mengiyakan, krna blum tentu isterinya mengiyakan...
Ketika Sang Anak masuk ke dalam rumah ia melihat dus susu anaknya masih ada bandrol harga Rp 50.000, kemudian dia merenung. Jika 1 dus habis 1 hari x 30 hari x 2 th = 36 jt. Dia berfikir, waktu balita dia hanya diberikan ASI oleh ibunya, harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuh kasih sayang,, jika didapat oleh seorang anak selama 2 tahun berapa yang harus ia bayar??
Kemudian ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah dimakan usia. Ibu, dirimu telah memberikan semua kasih sayang, harta dan semuanya kepadaku tanpa pamrih, dan semua itu kuterima dgn GRATIS..Maafkan anakmu yg durhaka ini yang tidak tahu balas budi.. Segera ia memeluk ibunya dan mengecup keningnya dan memberi uang Rp 3 jt, sambil menangis ia berkata: "Ibu, jangan berkata pinjam lagi yaa, hartaku adalah juga milikmu, do'akan anakmu ini agar selalu berbakti padamu". Sambil berkaca-kaca ada air bening di pelupuk mata ibu ia berkata: "Nak, di setiap keadaan ibu selalu berdo'a agar kita semua selalu dikumpulkan di dunia dan di SURGA nanti dalam kebahagian,.
Semoga Bermanfaat.(Jangan biarkan bacaan bermakna ini mengendap di bbm mu, jadikan ladang pahala dg meberikan ke orang lain,,,Dan bagi PARA ISTRI ingatlah bhw rzki dri suamimu adalah jg HAK mertuamu. Jika kalian sayang IBU kirim ke semua kontak yg ada d BBM, harap diteruskan agar semua orang tau betapba berharganya seorang ibu({})
SEHAT DENGAN BACA ALKITAB
Mendatangkan Ide Baru
BAHAYA KESUKSESAN
BERSUKACITALAH!
Mazmur 100 adalah salah satu nyanyian ucapan syukur teragung di dalam Alkitab. Mazmur ini memanggil kita untuk menyadari bahwa kita adalah kepunyaan Allah Pencipta kita (ay.3-4), dan membuat kita menaikkan pujian bagi Dia atas kebaikan, kemurahan, dan kebenaran-Nya (ay.5).
TUNAS ATAU AKAR?
Dalam hidup sebatang pohon, salah satu kunci u/ bertahan hidup adalah dg mempunyai lebih banyak akar daripada tunas. Di dalam bukunya Oak: The Frame of Civilization (Pohon Oak: Kerangka Peradaban), penulis William Bryant Logan berkata, "Jika sebatang pohon memiliki banyak tunas dan sedikit akar, besar kemungkinan pohon itu terlalu lemah dalam menghadapi tekanan dan tidak hidup lama. . . . Namun, jika sebatang pohon memiliki banyak akar dan menumbuhkan tunas-tunasnya secara perlahan, pohon itu mungkin akan hidup lebih lama dan lebih tahan terhadap tekanan."
BAGAIMANA MEREKA AKAN TAHU?
Pernahkah Anda memerhatikan bahwa sebagian orang Kristen, dengan prilaku yg jelas-jelas tidak mencerminkan iman Kristen, tapi masih berusaha membuktikan dan meyakinkan orang bahwa mereka "ber-rohani"?
Tidak jarang kita temui jemaat yg secara terang-terangan mengkritik pemimpin pujian / tim penyembahan saat mereka tidak berhasil membawa jemaat "masuk ke hadirat Tuhan" .. atau bahkan mengkritik pengkhotbah karena cara berkotbah ataupun isi kotbahnya.
Ada juga jemaat yg cenderung berkelompok dan dengan ataupun tanpa mereka sadari menciptakan garis pemisah antara dua kelas sosial yg masing-masing anggotanya menolak untuk berbaur.
Yesus berkata, "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi" (Yoh. 13:35). Pertanyaannya adalah apakah orang lain dapat menyaksikan bukti kasih Yesus melalui diri Anda?
Keadaan Seseorang
Bermegah
Oleh karena itu, tidak ada alasan bagiku untuk bermegah;
Mencerminkan diri Kristus kepada dunia
Adalah hal yang paling kurindukan.
Ketaatan
Perhatikan Tingkah Laku Anda
Seorang dosen musik dengan suara yang terlatih baik, seringkali menjadi soloist utama u/ menyanyikan part tenor dalam paduan suara di suatu gereja besar. Sedangkan Bob, seorang pria muda yang tidak pernah mengikuti kursus menyanyi, kadang-kadang menyanyikan beberapa bagian solo yang lebih pendek. Saat sang pemimpin paduan suara menyiapkan sebuah kantata untuk konser Natal, ia merasa bahwa dengan suara dan gayanya, Bob sangat tepat berperan sebagai solois utama.
Kecemasannya itu ternyata tidak beralasan. Ternyata si dosen musik itu berpikiran sama dengannya, dan ia mengatakan kepada pemimpin paduan suara itu bahwa Bob-lah yang lebih baik untuk menjadi solois utama. Si dosen tetap bergabung dalam kelompok paduan suara dan ia pun terus memberikan dukungan besar bagi Bob.